5 Manfaat Slow Jogging Untuk Tubuh

Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat mahal harganya bagi manusia. Maka dari itu, kita haru menjaga serta merawat kesehatan tersebut. Karena dengan tubuh yang sehat, kita bisa melakukan segala aktivitas sehari-hari dengan maksimal Selain itu, dengan tubuh yang sehat kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat adalah dengan berolahraga secara rutin. Seperti yang diketahui olahraga mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang kesehatan tubuh seseorang.

Adapun tujuan dari olahraga adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan seseorang. Selain meningkatkan kebugaran fisik, olahraga juga bisa memperbaiki serta meningkatkan kinerja otak seseorang sehingga dapat bekerja secara maksimal.

Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan, seperti jogging dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat atau slow jogging.

Pasalnya, slow jogging memiliki banyak manfaat loh? Oleh karena itu, kali ini akan coba membahas tentang 5 manfaat slow jogging sebagai berikut:

1. Menambah Variasi

Bukan hanya menimbulkan kebosanan, selalu berlari dengan speed yang sama juga bisa membatasi kemajuan anda secara keseluruhan.

Sebagai tips anda bisa coba melakukan latihan terpolarisasi dengan memadukan intensitas, ketimbang terus menerus melakuka pola latihan yang sama. Jadi, sebaiknya berlari perlahan pada hari ini, dan lakukan yang lebih cepat pada hari esoknya.

2. Sangat Baik Untuk Pemulihan

Perlu diketahui bahwa jogging bisa mempercepat pemulihan dari sesi olahraga yang intens atau pada saat mengalami delayed onset soreness (DOMS). Kondisi ini akan membuat anda merasa lemas selama beberapa hari pasca latihan.

Yang harus ada lakukan adalah dengan melakukan slow jogging, dengan kecepatan 30-60% dari detak jantung maksimum guna mengendurkan dan membuang racun dari dalam tubuh.

Slow jogging memungkinkan tubuh anda mendapatkan beberapa manfaat aerobik dan berlari tanpa menimbulkan tekanan signifikan pada sistem metabolisme dan muskuloskeletal.

Selain itu, cara ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga memungkinkan tubuh anda pulih sepenuhnya usai latihan berat.

3. Menjaga Berat Badan

Banyak orang yang bertambah gemuk dikarenakan kebiasaan makan dalam jumlah yang banyak, sementara aktivitas dan kesibukan justru berkurang. Akibatnya, lemak pun akan menumpuk yang menyebabkan berat badan bertambah.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut anda harus memperbanyak aktivitas, salah satunya adalah dengan melakukan olahraga ringan seperti slow jogging. Hal ini dilakukan guna mengimbangi konsumsi makanan dengan aktivitas yang cukup.

4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Manfaat olahraga slow jogging lainnya adalah dapat meningkatkan kinerja hormon, salah satunya adalah hormon insulin. Yang mana, insulin adalah hormon alami tubuh yang diproduksi oleh pankreas. Salah satu fungsi dari hormon yang satu ini adalah mengelola penggunaan glukosa dalam tubuh sehingga bisa diubah menjadi energi.

Dengan berolahraga, sensitivitas insulin akan meningkat dan membuat tubuh anda lebih berenergi. Selain itu, berolahraga juga bisa memicu produksi hormon pertumbuhan yang berperan membentuk jaringan otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan membakar lemak.

5. Meminimalisir Cedera

Dengan melakukan slow jogging, kecil kemungkinan anda mengalami cedera. Hal ini dikarenakan persendian, otot, dan jaringan ikat menjadi lebih mudah, sekaligus memperkuat otot-otot bagian bawah.

Selain itu, berlari dengan kecepatan yang sedang santai juga sangat bermanfaat untuk system otot tubuh bagian bawah. Otot soleus dan gastrocnemius akan memberikan kekuatan pada betis, yang berfungsi untuk mengangkat tumit dan mendorong pelari ke depan.

Sedangkan otot paha depan dan gluteal memiliki peran sebagai jangkar panggul guna menstabilkan gerakan, terkhusus pada fase melayang ketika kedua kaki tidak menyentuh tanah.