Mengubah Gaji Menjadi Kebebasan Finansial: Langkah-langkah Penting

Apakah bisa bebas finansial di usia muda modal dari gaji bulanan saja? Bagi para generasi millennial dan gen Z saat ini pasti sudah mendambakan kebebasan finansial di usia muda. Kebebasan finansial yang dimaksudkan adalah tidak perlu kerja tapi punya pendapatan pasif dari usaha ataupun instrumen investasi yang terjamin secara jangka panjang.

Sayangnya mindset kebebasan finansial kadang-kadang tidak diiringi dengan kemampuan dalam mengelola keuangan. Sehingga untuk mewujudkan kebebasan finansial menjadi hal yang tidak mudah digapai apalagi jika masih punya beban seperti kredit hp cicilan, ataupun cicilan-cicilan lainnya. Berikut ini adalah strategi yang diperlukan untuk mewujudkan kebebasan finansial dari modal gaji bulanan saja.

Investasi Sedini Mungkin

Salah satu strategi utama dalam mewujudkan kebebasan finansial sedini mungkin tentu saja dengan berinvestasi dari muda. Investasi yang dipupuk sejak muda, akan lebih besar tumbuh dan berkembang di usia saat akan pensiun. Malahan bisa pensiun lebih cepat jika instrumen investasi yang dipilih tepat.

Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih mulai dari saham, reksadana, obligasi, properti, logam mulia dan lain-lain. Sebaiknya juga berhati-hati dalam mengalokasikan dana, jangan mudah tergiur dengan rayuan dan bujuk manis cuan tinggi, kecuali jika dana memang digunakan untuk usaha. Pastikan juga memilih partner usaha yang bisa dipercaya. Terlebih saat ini cukup banyak kasus partner bisnis yang ditipu hingga rugi ratusan bahkan miliaran rupiah.

THR, Bonus Alokasikan untuk Investasi

Jika kamu mendapatkan THR ataupun bonus jangan langsung digunakan untuk kepentingan lainnya. Tetapi langsung alokasikan paling tidak 50% untuk investasi yang sudah kamu pilih. Beberapa orang yang sudah sukses mendapatkan kebebasan finansial di usia muda melakukan cara-cara tersebut untuk memperbesar anggaran investasinya. Sehingga tujuan investasinya bisa lebih mudah tercapai dalam waktu yang relatif pendek.

Selain itu, kamu juga bisa mengalokasikan pendapatan-pendapatan lain di luar pendapat utama. Misalnya seperti pendapatan sampingan ataupun komisi yang didapatkan dari project-project yang dilakukan.  Dengan begitu instrumen investasi yang dipilih semakin besar dan akan mendapatkan imbal balik yang seimbang dengan harapan kebebasan finansial yang diharapkan bisa tercapai dalam waktu yang singkat.

Jangan Lupa Dana Darurat dan Asuransi

Selain memikirkan investasi ataupun jangka panjang ada hal lain yang juga perlu diperhatikan dua hal ini jarang diperhatikan namun memiliki peranan penting untuk melindungi investasi yang sudah dilakukan. Hal pertama yang harus disiapkan adalah dana darurat. Dana darurat ibarat ban serep dalam mobil. Sehingga jika terjadi ban kempes pada salah satu ban, ban serep bisa digunakan supaya  kendaraan bisa mencapai tujuan. Begitu juga dana darurat yang bisa membantu kamu untuk terus melakukan perjalanan sampai tujuan kebebasan finansial kamu bisa tercapai.

Asuransi digunakan untuk melindungi investasi yang sudah kamu kumpulkan. Asuransi yang dimaksud adalah asuransi kesehatan jika sewaktu-waktu kamu sakit atau mendapatkan penyakit kronis sehingga biaya pengobatan rawat jalan maupun rawat inap tidak perlu diambil dari alokasi lainnya selain dari asuransi yang sudah dibayarkan.

Pilih Instrumen Investasi yang Aman dan Menjanjikan

Jangan mudah terlena dengan janji-janji palsu yang memberikan imbal balik terlalu manis. Janji-janji palsu ini akhirnya berujung pada investasi bodong yang umumnya menggunakan skema ponzi sehingga harus terus menerus mencari downline. Namun, pada akhirnya karena pondasinya lemah, investasi bodong dengan menggunakan skema ponzi ini akan runtuh.

Sudah banyak korban yang terbuai dengan janji-janji palsu dengan kedok dan modus yang berbeda-beda. Pilih investasi yang aman dan terdaftar di OJK seperti instrumen reksadana, saham, obligasi, hingga deposito dan lain sebagainya.

Kelola Utang dengan Bijak

Jangan berutang dengan jumlah yang melebihi sepertiga dari penghasilan. Begitulah pesan para ahli keuangan dalam mengelola finansial. Saat memiliki kebutuhan yang mendesak, utang memang bisa dijadikan andalan. Namun, pastikan bahwa kondisi finansial kamu dalam kondisi yang baik sehingga cicilan bisa dibayarkan sesuai dengan jatuh temponya. Bagaimanapun, hindari utang konsumtif dibandingkan produktif.

Jadi, jika kamu memang punya alasan kuat untuk mengambil cicilan hp, pastikan bahwa utang tersebut adalah utang produktif dan hanya menggunakan lembaga keuangan yang sudah terpercaya seperti Kredivo. Selain sudah terdaftar di OJK, merchant yang sudah bekerja sama dengan Kredivo pun luas.

Kredivo yang sudah punya nama dan reputasi yang baik selama ini. Apalagi ada fitur cicilan 3 bulan dengan bunga 0%. Cukup bayar biaya adminnya saja 3% dari harga smartphone yang kamu perlukan.

Selain itu, ada juga cicilan 6 dan 12 bulan dengan bunga rendah 2.6% saja perbulan. Kredivo memberikan kemudahan soal pendaftaran karena bisa diakses hanya lewat aplikasi resmi Kredivo. Bagi member premium bisa mendapatkan limit hingga Rp50 juta.